agak males juga ngebicarainnya.
sebagai anak jaman yang ga jaman kali, tetep harus ngikutin berita yg booming banget dibulan ini, bahkan di hari ini.
nah, di pertengahan bulan Juni ini MEDAN, telah di nodai dengan beberapa berita yang tidak sedap.
1. Tari Tor-Tor
dan, kenapa tarian ini bisa di klaim oleh Malaysia?
sebenarnya udah ga asing lagi kalau Malaysia pelakunya, toh dia juga sering mengklaim-hampir semua- budaya Indonesia. aku, sebagai anak Medan merasa sudah dilece kan. pasti seluruh warga Indonesia merasa kesal dengan perbuatan mereka yang seolah-olah mengaku itu adalah pelaku mereka.
tapi, kalo kalian berfikir secara logika, kita juga ga baik menuduh mereka miskin budaya. orang Malaysia pasti sedih juga dong. walaupun agak kesal juga tapi, coba deh dipikirin. kalo Malaysia menyatakan perang dengan Indonesia, agak ngeri juga dengernya. lebih baik damai deh.
kita ga ngejek mereka dan mereka juga ga boleh mengklaim budaya kita seenaknya.
banyak kok yg ngerespect begitu:
2. Teroris
oke, baru tadi, disiang hari pada pukul 14.00 gitu, aku lagi main twitter dan tiba2 ada berita tentang teroris-di jalan Eka Warni, Medan. langsung ke TKP dan ini linknya . walah~ eka warni itu berdekatan dengan gang rumahku loh.
eh, tiba2 lagi ada berita di jalan Karya Kasih. kalo itu sih agak jauh dari rumahku, jadi.. biasa aja.
beneran, langsung mules dengerin ini berita. mau kemana-mana jadi was-was sendiri. kesini takut, kesana takut, lalu ga keluar rumah deh.
untuk apa coba mereka jadi teroris? terutama di Johor, MEDAN!
apa dengan teroris itu bisa menghasilkan banyak uang? menurutku, malah menghabiskan banyak uang untuk membuat bom inilah, senjata inilah. belum lagi penutup mukanya itu supaya ga ketahuan jati dirinya.
rasanya, mereka merugikan dirinya. padahal dunia ini adalah tempat dimana kita harus banyak beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa tapi kenapa mereka melakukannya dengan cara yang sangat-melebihi-sesat?
moga moga aja ga sampai merajalela kemana-mana deh.
sakit perut dengerinnya.
