setiap hari penuh dengan suara hening, sunyi sepi.
tanpa ada apa pun disini, aku pun hidup tanpa sepengetahuanku. disaat aku membuka mata aku sudah tergeletak di bawah pohon yg sangat indah penuh dengan buah yg nan segar. dan langit yg begitu biru membuat hatiku semakin sepi.
dalam keadaan tangan dan dahi yg berdarah hangat ini aku berjalan ke suatu rumah yg sangat besar dan megah. aku pun memasuki rumah itu dan melihat tidak ada seseorang pun yg berada disitu. tapi aku melihat sesuatu yg sangat indah. atap rumah dipenuhi dengan lampu yg gemerlap, dinding kanan dan kiriku pun terlihat suatu gambar sebuah malaikat. lantai yg sangat bersih membuatku bisa berkaca bagaimana rupa wajahku. ini sebuah rumah yg sangat indah dan aku pun ingin sekali tinggal disini.
namun aku melihat sesuatu di sela ruangan ini. seorang putri melambaikan tangannya entah kesiapa. lalu dia pergi begitu saja. aku pun mengejarnya. entah kenapa aku ingin mengejarnya dan menanyakannya, 'siapa dia?'
akhirnya aku menemukannya di dekat sebuah kolam yg penuh dengan bunga mawar dan melati yg harum. aku memanggilnya namun dia tidak mendengarku. aku pun mengejarnya dan menarik tangannya dan tidak bisa berkata-kata.
dia tidak melihatku. dan dia memetik bunga mawar dari kolam dan memberikannya kepada ku. lalu air mata yg sangat indah itu keluar dengan derasnya ke pipinya yg putih itu sambil mengangguk. aku tak mengerti namun aku terima bunga itu. lalu dia pun pergi lagi.
aku ingin sekali berteman dengannya. kapan aku bisa bertemu lagi dengannya? sepertinya hanya dia yg bisa kupercaya walaupun aku tidak pernah berbicara dengannya.
siapa dia?
