Fiendship Will Never The End

liburan 2 minggu itu berasa sangatlah cepat jika diisi dengan kegiatan yang menyenangkan dan sama sekali tidak diisi oleh kegiatan.
baru saja seminggu aku pergi berlibur bersama teman-teman yang disekolah lama. salah satu sahabat mengajakku untuk ikut acara study tour. dan akhirnya aku lolos untuk ikut. dan tau? kami study tournya ke 4 tempat terutama Malaysia.

agak aneh juga sebenarnya. dimana negara kita sedang berantem bersama mereka, aku dan teman-teman asyik berwisata kenegara mereka.
sejujurnya, mereka juga banyak kok yang berliburan ke Indonesia. jadi ga salah kan kalo kita berlibur atau berwisata ke sana?
mungkin awal-awalnya agak takut juga kan. misalnya ditanya-tanya dari mana. tapi, jawab aja Indonesia dengan pede. ga usah takut~ *ne lutut kok goyang ya?*

awalnya memang aku ga mau ikutan kegiatan ini karena yang pertama adalah malas. tapi, karena kata mama nanti aku pasti jarang ketemu mereka lagi, itung-itung sebagai pengeluaran rasa kangen sama mereka. toh ada hasilnya kan? 

yang penting, liburan sama teman lama itu lebih berasa. soalnya setiap masing-masing orang udah pada tau sifat aku gimana dan aku pun tau sifat mereka gimana. jadi bawaannya enjoy tapi agak gila juga.
sebenarnya, banyak hal yang aku ingin sampaikan kepada mereka-mereka yang merupakan sahabat dari taman kanak-kanak sampai sekarang-walaupun kotaku dengan kota mereka jauh.

"maaf jika aku banyak buat kalian bete, jijik, bahkan marah karena aku udah buat kesalahan berupa ngambek dan sok di saat study tour kemarin. sebelumnya aku pun sudah minta kalian maklumi kalau aku nantinya akan berbuat agak mengerikan dari sebelumnya. dan buat seseorang cewek disana, sorry kemaren aku ga sempat minta maaf karena udah buat kau marah. dan waktu itu kita sempat nangis barengan karena ada masalah sama si lek tu. sejujurnya itu adalah rasa persahabatan dari aku ke kau yang sudah lama tak bertemu. maafin aku bro. moga kita bisa bertemu lagi setelah UN" *kok jadi nangis gini ya?*

teman-teman yang di Aceh, moga-moga kita tetap bisa berteman sampai kakek nenek.
jangan melupakan temanmu yang satu ini ya.
dan janganlah sombong. aku pun juga harus gitu.
lain kali kita bertemu lagi~