Friday, December 28, 2012

Japan Trip: Tokyo part 1

JEPANG~~~
perjalanan penuh dengan kekhawatiran dan ketegangan selama 8 jam lebih di atas laut ditambah dengan goncangan yang sangat mengerikan, terbalaskan dengan suasana megah bandara Haneda pada jam 10 malam.
"mana saljunya?" ga ada. dinginnya pun ga da. hampir sama dengan bandara-bandara biasanya. cuma ini bandara agak lebih ke-perfect-nya.
perjalanan ke imigrasi bagaikan dari rumah kesekolah, 10 menit. itu pun udah naik yg semacam eskalator datar gitu. kalo jalan mungkin lebih lama lagi kayaknya.

rencananya memang dijemput sama shuttle bus nya, tp kok ga nongol2 gitu, kan muak juga. sampe ujung2nya kami di interogasi sama detektif gitu, dan rupanya itu memang kebiasaan warga jepang terhadap turis yg baru pertama kali ke jepang. udah agak was was juga ya kan, dikira teroris pula ntar.
ada dua detektif, yang satu mirip produser AKB48-jago bahasa inggris dan jago ngeles- yang satu lagi mirip Kenichi Matsuyama, namanya Kubo-san. mau minta foto, tapi ga berani, jadi ya pupus harapan foto bareng dengan 'L' KW 3.



akhirnya dijemput juga sama pak shuttle busnya, dia bilang, sebelum keluar dari bandara harus diketahui suhu di jepang mencapai 8 derajat celcius.
aku ngerasa boongan, ga mungkin ah sampe segitu2 amat. palingan sama dengan suhu kamar.
eh, gila, macam mau mati beku aku pas keluar, padahal itu dah pake syal, topi dingin, sama sarung tangan. parah. sampe hotel pun yang rencananya mau jalan2 ga jadi. terpaksa tidur dulu, besoknya baru nyambung, dingin soalnya.

narsis dulu sama tukang hotel

bangun2, abang2 masih dikasurnya masing-masing. diantara hangat dan dingin banget. kami mutusin hari ini mau ke harajuku, tepatnya Takeshita Dori.


 banyak yang bilang ke Jepang itu susah, kenapa?
karena faktor bahasa, semakin mempersulit keadaan. padahal biasa aja tuh. ga usah takut uang akan cepet habis karena dibilang Jepang itu harga mata uangnya tinggi. aku aja masih bersisah 5000 yen lagi.
beli tiketnya pun ga susah2 amat. kan diujung kanan atas ada English untuk ngubah bahasa dari Jepang ke English. dan masing-masing tempat-seperti Harajuku- mempunyai tarif sendiri. misalnya ke Harajuku, tarifnya itu misalnya 160 yen. jadi kita hanya butuh masukin uang 160 untuk beli tiket ke Harajuku, kantan~!

sampai disana kata pertama yg kukeluarkan, SESAK!
penuh orang-orang betetek bengek disana, dari bayi sampe tua pun berserak disana.
tapi, yang sedihnya pas kesana lagi hujan lebat, jadinya ga terlalu maksimal belinya.
tapi, pas siangnya udah reda, lanjut shopping~
dari ujung sampe ujung penuh sesak, rame setengah dewi.
muka cape karena keramean

 udah keenakan di harajuku, akhirnya ke shibuya, patung Hachiko~ i miss you so much
dan ternyata dia sudah menungguku didepan stasiun~
akhrinya kita bertemu, hachi~
Shibuya, tempat yang tidak pernah mati. itu kutipan dari Kotobuki Ran dari komik GALS, sang Gal dari shibuya.
bener, disetiap mata melihat hanya orang2 lalu lalang menunggu lampu menjadi merah kembali.
seperti dibayar khusus untuk mondar mandir di jalan itu.



selamat tidur~

0 comments: